

kadang2 idup ini mmg tlalu happy,,TAPI bg ku ini hanye la 1 mimpi shje
Aku dulu masa sekolah pernah syok dan perasan dengan sorang minah kat kampung,lawa...bayangkan,dapat tengok bumbung rumah pun jadi..segalanya tentang dia melekat dan selalu terbayang diingatan,rambut,senyum,mata,pakaian seragam sekolah yang dipakai,basikal yang dia naik.Pendekata segalanya tentang dia,subjek utama dalam hidup kita,maka kita pun angau dan perasanlah.Mintak member pass kan surat untuk dia,nak bagi segan..Actually dia tak sukakan kita pun...hahahaha....tapi itulah,mencintai dan dicintai itu nikmat,menghargai pun nikmat juga..saling mencintai itu proses penyatuan zahir dan batin dan hubungan seks yang halal atau haram.Yang halal selepas kawin ler,yang haram sebelum kawin,itu kata agama kita,kena ikut....
Menghargai itu lebih suci sebenarnya..sebab ianya bukan mengharap atau kita tidak perlukan tindak-balas dalam perhubungan.
Bila yang tinggal hanya harapan,itu lebih baik dan rasional sebenarnya dan kita pun tidak dikecewakan sebab tidak ada alasan untuk merasa kecewa.
Cinta yang emosional itu cinta yang melulu dan tidak bijak.Yang terbaik letakkan nilai cinta itu dijiwa.Sebab jiwa itu sebahagian dari kesempurnaan alam dan ciptaan.Jiwa itu penyerahan yang hakiki.Itu sebab jika kita nak mengadap Tuhan,perlulah dengan jiwa yang tenang dan rasional.Mengadap dia didalam solat mahupun didalam jaga dan juga kehidupan,perlulah kita belajar untuk menjadi seorang yang rasional.Apabila nafas tenang,segalanya aman damai sentiasa.
Tak gitu?hehe